Bagi Sahabat yang ingin mengirimkan artikel silahkan kirim ke alamat: pc.pmiikukar@gmail.com

Wednesday, April 9, 2014

PMII Kukar Ajak Warga Jangan Golput

TENGGARONG – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar aksi moral mengajak masyarakat Kukar agar menggunakan hak pilih dan tidak golongan putih (Golput) di Pileg 9 April mendatang. Aksi berlangsung di Bundaran Jembatan Bongkok, Tenggarong Selasa (2/4) pukul 14.00 Wita itu dipimpin Koordinator Lapangan Ali Akbar.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat jangan golput di Pileg 9 April. Karena, suara anda sangat menentukan nasib bangsa dan daerah untuk lima tahun mendatang. Karena itu, kenali dan simak visi, misi dan program ditawarkan caleg, jika mereka terpilih harus tagih janji politiknya,” kata Ketua PMII Kukar, Sulaiman kepada Koran Kaltim disela aksi, kemarin.
Ia menyebutkan, aksi moral digelar PMII Kukar tak lain berkaca pada banyaknya masalah klasik terjadi pada Pemilu 2014. Seperti tingginya angka golput Pemilu 2009 menjadi acuan Pemilu tahun ini belum bisa menekan tingginya angka golput. Mereka juga meminta KPU dan Panwaslu Kukar tetap menjaga netralitas serta mengimbau PNS menjaga kode etik guna menjaga netralitas jelang Pemilu.
“Golput terjadi karena masyarakat tidak puas terhadap kinerja wakil rakyat yang dipilih, justru sangat jauh dari yang diharapkan. Selain itu, maraknya  kampanye hitam (black campaign) terhadap kredibilitas dan elaktabilitas partai politik serta caleg, akibat persaingan tidak sehat, khususnya perebutan kekuasaan dan bukan kepentingan rakyat,” sebutnya.
Selain itu, politik uang (money politics) masih terjadi dan perlu diwaspadai, karena cara itu kerap digunakan agar dipilih masyarakat, meski hal itu sebagai salah satu pembodohan politik, karena suara rakyat dinilai dengan uang, tidak memperhatikan visi, misi dan program ditawarkan caleg.
“Jika ada caleg atau partai politik memberi uang dan meminta dipilih, silahkan tolak uangnya dan jangan pilih orangnya. Terpenting, laporkan aksi itu ke Bawaslu dan Panwaslu,” ungkapnya. (sab1213)

No comments:

Post a Comment