Bagi Sahabat yang ingin mengirimkan artikel silahkan kirim ke alamat: pc.pmiikukar@gmail.com

Wednesday, September 16, 2015

Pengurus PB PMII dari masa ke masa

1. Sahabat Mahbub Junaidi (Periode 1960–1967)

Lahir di Jakarta 27 Juli 1933, Ketua Umum PP.PMII tiga periode, yaitu periode 1960–1961, hasil Musyawarah Mahasiswa Nahdliyin pada saat PMII pertama kali didirikan di Surabaya Jawa Timur. Periode 1961-1963, Hasil Kongres I PMII di Tawangmangu Jawa Barat. Dan Periode 1963-1967, hasil Kongres PMII II di Kaliurang Yogjakarta. Pada masa kepemimpinan sahabat Mahbub Junaidi inilah PMII secara politis menjadi sangat populer di dunia kemahasiswaan dan kepemudaan, sampai pada periode pertama sahabat Zamroni. Pernah menjabat sebagai Ketua Umum PWI pusat dan pimpinan Redaksi Harian Duta Masyarakat (1965–1967), ketua dewan kehormatan PWI (1979 – 1983), anggota DPR GR (1967-1971), Wakil Ketua PB NU (1984-1989), Wakil sekjen DPP PPP, Anggota DPR/MPR RI (1971-1982), Pencetus “Khittah Plus”, Ketua Majlis Pendidikan Soekarno dan anggota mustasyar PB NU (1989-1994).

Dalam sejarah republik ini, pernah muncul seorang tokoh aktivis mahasiswa yang sangat multi talenta,bahkan hampir jarang ditemukan sosok yang lengkap seperti dia saat ini, dia adalah Mahbub Junaidi. Mahbub adalah seorang tokoh satrawan, jurnalis, organisatoris, agamawan dan politisi. Dalam hal tulis-menulis Mahbub temasuk sangat piawai pada masanya

2. Sahabat Muhammad Zamroni (Periode 1967-1973)

Lahir di Kudus/Jepara Jawa Tengah Tanggal 10 Agustus 1935. Riwayat Pendidikan: SD Muhammadiyah Kudus (1948), SMP Negeri Kudus (1951), SGHA Yogjakarta (1955), IAIN Jurusan Pendidikan, Jakarta (1969), Pesantren Bale Tengahan Kudus, Pesantren Jamsaren Solo, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah di Kudus dan Solo. Karir: Guru Ilmu Pasti , Agama dan Olah Raga PGAN Magelang (1955-1958) Asisten Sastra Arab IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta (1963-1965), Penata Madya Pegawai Departemen Agama (1965-1967), Ketua Umum PP PMII dua periode yaitu periode 1967-1970, hasil kongres PMII III di Malang Jawa Timur.

Dialah satu-satunya tokoh PMII yang terpilih tanpa kehadiran yang bersangkutan di arena Kongres, karena pada saat itu dia masih berada di Tokyo Jepang, dalam rangka operasi jari tangan kanan akibat kecalakaan mobil sewaktu konsolidasi KAMI ke daerah Serang. Kemudian Periode 1970-1973, hasil Kongres IV PMII di Makasar Ujungpandang Sulawesi Selatan. Pada masa kepemimpinan sahabat Zamroni yang ke dua

Friday, September 11, 2015

PMII KUKAR Adakan MAPABA

Tenggarong- Kamis, 10 September 2015 Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegra melangsungkan kegiatan Mapaba atau Masa  Penerimaan Anggota Baru.
Pelaksanaan kegiatan rekrutmen pertama bagi calon anggota baru PMII ini dilakukan kembali lantaran antusias permintaan dari mahasiswa yang belum mengikuti Mapaba.
Ketua Umum berserta pengurus yang ada tidak bisa menyembunyikan rasa bangga atas semangat para kader yang ingin bergabung dengan PMII. “Kami bangga antusiasme mahasiswa baru cukup tinggi untuk menjadi anggota PMII, walaupun kami harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan mereka,” terang Sekretaris Umum PMII Cabang KUKAR.
Dalam pembukaan acara, turut hadir Ketua MABINCAB atau Majelis Pembina Cabang PMII KUKAR yaitu Abdurrahman S.Ag. Dan IKA Atau Ikatan Alumni PMII KUKAR yang di wakilkan dengan sahabat Tohari S.Ag.,S.H.,MM.
Alumni PMII Kutai Kartanegara ini berharap, para kader mampu menjadi penerus perjuangan tokoh sebelumnya demi mengangkat martabat bangsa. “Sahabat-sahabat harus berusaha menjadi generasi yang berkepribadian mulia guna memperjuangkan martabat bangsa,” jelas pembina cabang dan alumni ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selain menjadi aktifis militan, kader PMII juga harus mempertahankan nilai-nilai Islam Aswaja secara praksis dengan tidak meninggalkan aktifitas akademik di kampus. “Diskusinya tetap harus rajin, tapi kewajiban agamisnya jangan ditinggalkan,” terangnya.
Harapan itu juga dikuatkan oleh Achmad Khusnin Al Muafi selaku Ketua Umum PMII KUKAR. Sebelum membuka acara, ia menyampaikan bahwa tujuan PMII yang termaktub dalam Bab IV Pasal 4 AD/ART organisasi menginginkan terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab, mengamalkan ilmu dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
“Agar sesuai dengan harapan kami, tata niat baik sahabat-sahabat dan ikutilah proses kegiatan dengan maksimal sampai tuntas,” katanya.
Menurut ketua panitia, Suryati, kegiatan yang diikuti puluhan peserta ini akan berlangsung tiga hari. “Peserta terdiri dari berbagai fakultas yang berada di universitas kutai kartanegara dan ada juga dari Akbid Kutai Husada,” katanya. “Jadi kami mengemas kegiatan dengan waktu yang minim. Tapi, substansi tujuan kegiatan harus tetap tercapai,” lanjutnya.
Mapaba kali ini dilaksanakan di DPD KNPI KUKAR.